Inspiring Indonesia’s businesses with the latest trends and insights

Alamanda Shantika


Chris Lie


Alamanda Shantika menemukan kecintaannya pada teknologi coding dan programming pada usia muda. Di usia 4 tahun ia sadar akan kemampuannya dalam bidang matematika, dan menulis baris kode pertamanya pada usia 14 tahun. Sepuluh tahun kemudian, ia membantu mengembangkan GO-JEK dan menciptakan momentum setelah mendobrak stereotype di industry teknologi yang kurang akan figur perempuan.

Berjuang di usia dini


Ala—sapaan akrab Alamanda—masih menjadi seorang mahasiswi ketika ia mendirikan Pentool Studio, sebuah studio kreatif yang menyediakan berbagai layanan desain dan pengembangan situs web. Langkah ini merupakan usahanya dalam memenuhi kebutuhan hidup setelah ayahnya jatuh sakit. Di saat Ala harus menyelesaikan berbagai masalah pribadinya, ia tetap berkarya dan berinovasi. Ia mengembangkan lebih dari 200 situs web dalam tiga tahun yang didedikasikan untuk membantu UKM dalam mengembangkan bisnis mereka melalui teknologi. Setelah lulus kuliah, Ala bekerja di beberapa perusahaan teknologi sebelum akhinya bergabung dengan GO-JEK dan mengembangkan aplikasi yang membuka jalan bagi pengemudi sepeda motor untuk mencari nafkah melalui layanan transportasi daring (online).

Chris Lie

Cita-cita yang lebih besar


Setelah dua tahun, ia memutuskan untuk mencari tantangan baru dan meninggalkan posisinya yang nyaman di GO-JEK untuk mendirikan Binar Academy pada Maret 2017. Gagasan itu muncul saat ia menyadari tujuan yang lebih besar dalam karirnya yaitu, mendidik masyarakat Indonesia yang ingin berkarir di dunia digital. Ia percaya, pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan pekerja – area yang sering diabaikan dalam industri yang bergerak cepat ini. Ia terdorong untuk memberdayakan para pekerja yang ingin berganti karir ke bidang lainnya dan mereka yang bercita-cita bekerja di industri startup.


Binar Academy merupakan terobosan Ala untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sambil membantu mereka yang membutuhkan perubahan. Ia merasa senang melihat murid-murid dibawah bimbingan tim kerjanya, menciptakan perubahan di pelosok Tanah Air dengan startup yang mereka rintis atau berperan aktif dalam UKM.


Perjalanan bagi seorang wanita di industri teknologi bisa menjadi sulit dan panjang, jika tujuan mereka adalah untuk melakukan perubahan dan meningkatkan kualitas tenaga kerja. Banyak yang setuju terhadap asumsi masih kurangnya pemahaman tentang berbagai peluang yang tersedia bagi perempuan dalam industri teknologi. Dengan rekam jejaknya, Ala telah menjadi salah satu dari sedikit figur perempuan di industri teknologi yang sukses. Kini, Ala mampu menginspirasi perempuan-perempuan muda berbakat yang ingin mengikuti jejak karirnya.

Indonesia dan teknologi


Ala kini berkomitmen untuk terus membangun sumber daya manusia Indonesia melalui Binar Academy - didukung oleh tim dan mitranya, ia terus berusaha menemukan cara untuk menumbuhkan ekosistem startup Indonesia.


Dan ia belum selesai. Saat ini, minatnya di bidang selain pendidikan dan teknologi terus tumbuh – ia melihat bagaimana teknologi dapat menjadi solusi untuk permasalahan seputar kesehatan dan lingkungan. Ini adalah sesuatu yang sedang diperjuangkan olehnya, dan Binar Academy bukanlah karya terakhir dari Alamanda Shantika.

Kutipan



“Teknologi akan selalu menjadi inti dari Binar Academy, karena kami bercita-cita melahirkan individu-individu dengan pola pikir digital untuk mendukung industri ini. Berkolaborasi dengan HP, kami ingin meningkatkan cara kami bekerja untuk melanjutkan tujuan kami dalam membuat perubahan positif dan menginspirasi para calon pemimpin di masa depan."

- Alamanda Shantika


Recent Content
Chris Lie, Founder of Caravan Studio
Seniman, ilustrator, komikus, dan konsep desainer – itulah julukan-julukan yang biasa dikenal di balik nama seorang Chris Lie. Chris juga dikenal sebagai pendiri Caravan Studio (sebuah studio concept art di Jakarta) dan re:ON Comics (sebuah perusahaan penerbit komik). Karyanya juga pernah ada di film Gundala, Wiro Sableng, Buffalo Boys, serial HBO Halfworlds, dan serial Netflix. Selain itu, Chris juga pernah pengarah desain konsep untuk G.I. Joe, Transformers dan karakter game Marvel sejak tahun 2005.
Akbar Brojosaputro – Conclave
Sebagai wirausahawan muda, Akbar Brojosaputro telah memiliki pengalaman memulai dan mengembangkan bisnis yang cukup banyak berkat kegigihannya. Akbar merupakan salah satu pendiri Conclave, salah satu coworking space pertama di Jakarta, yang memfasilitasi komunitas wirausahawan, para penggiat startup dan UKM untuk mencapai tujuan mereka.

HP for Business

Security. Reliability. Performance.

Join our HP for Business community today to receive exclusive tips, invitations to local networking sessions and online skills training materials to equip and empower you for the day ahead.