Conclave dan HP mendukung komunitas startup dan UKM dengan menyediakan seperangkat teknologi mutakhir HP untuk mendukung bisnis mereka.
Mendukung komunitas startup dan UKM di Conclave dengan memberi kemudahan akses dan penggunaan teknologi mutakhir lewat HP Experience Corner.
Menyediakan seperangkat produk dan solusi bagi komunitas startup dan UKM di Conclave, melalui produk HP seperti HP EliteOne 1000 G2 All-in-One, HP Pavilion All-in-One, HP ProBook 440, HP ENVY x360, HP Ink Tank Wireless 415, HP LaserJet M15a, HP DesignJet T120, dan HP PageWide Managed Color Flow MFP E77660z.
Anggota Conclave dapat mengakses secara gratis fasilitas perangkat berkinerja tinggi dan mencetak dengan teknologi mutakhir di HP Experience Corner.
“Conclave merupakan wadah bagi konsumen, baik pegawai, pekerja lepas, maupun wirausahawan untuk berbagi ruang, ide dan pengetahuan. Kolaborasi kami dengan HP dapat membantu konsumen kami dalam memahami bagaimana transformasi digital akan mengubah cara tim bekerja sama.”
Akbar Brojosaputro. co-founder Conclave
“Di Conclave, kami menggunakan HP ProBook 430 G5 dan Ink Tank Wireless untuk menunjang kegiatan sehari-hari Proud Media Group. Perkembangan usaha membuat kami harus bekerja dengan cepat dan bebas kendala. Perangkat-perangkat ini memungkinkan kami untuk bekerja dan melakukan pencetakan kapan pun kami mau – proses pencetakan yang dapat dilakukan secara wireless sangat memuaskan.”
Bella Scolastica, Proud Media Group
Dalam perkembangannya selama lima tahun terakhir, Conclave senantiasa mengedepankan tiga hal, yaitu menghubungkan, menciptakan, dan menggerakkan perubahan. Terdapat dua fokus bisnis yang diutamakan Akbar Brojosaputro, selaku Co-Founder Conclave. Pertama, memanjakan pengunjung Conclave dengan berbagai fasilitas yang memudahkan mereka dalam bekerja. Kedua, memperlengkapi para karyawan Conclave (baik yang mobile maupun tidak) dengan perangkat teknologi berkinerja tinggi agar dapat melayani kebutuhan seluruh pengunjung secara maksimal.
Pengunjung Conclave rata-rata berusia 20-45 tahun serta berkecimpung di bidang startup digital dan industri kreatif. Dengan kolaborasinya bersama HP, Conclave menyediakan fasilitas berupa HP EliteOne 1000 G2 All-in-One, HP ENVY x360, HP Ink Tank Wireless 415 dan HP PageWide Managed Color Flow MFP E77660z. Semua pengunjung, baik yang tergabung dengan keanggotaan Conclave maupun tidak, dapat menggunakan semua perangkat dan fasilitas pencetakan yang tersedia di HP Experience Corner tersebut sesuai dengan kebutuhan kerja mereka.
Kehadiran HP Experience Corner telah mengubah Conclave secara signifikan. Dalam setahun terakhir, secara demografis, terjadi peningkatan jumlah pengunjung berusia 20-45 tahun. Peningkatan ini menunjukkan bahwa ada pegawai korporat yang menggunakan fasilitas Conclave dalam pekerjaannya. “Jadi, jelas ada pergeseran dalam target pasar kami,” jelas Akbar.
Untuk pekerja Conclave yang berjumlah 30 orang dan tersebar di lima lokasi, juga telah disediakan perangkat teknologi berupa laptop, desktop hingga printer multifungsi. Sebagian besar pekerja Conclave menangani urusan pemasaran, penagihan hingga pemeliharaan di beberapa lokasi di antaranya, di area Wijaya, TB Simatupang, Arteri Pondok Indah, serta SCBD dan Bandung.
Tak bisa dimungkiri bahwa keberadaan coworking space kini semakin menjamur seiring tren anak muda yang mulai menggemari pekerjaan kreatif, membangun usaha rintisan (startup), pola kerja yang fleksibel dan memberikan peluang untuk membangun networking. Semua ini berkaitan dengan kehidupan kerja berbasis digital dan kreatif.
Di Indonesia, coworking space terus bertumbuh. Pada 2018, ada 220 coworking space yang tersebar di 27 kota. Konsumen tanah air lebih memilih coworking space sebagai tempat kerja karena kenyamanan, peluang untuk memperluas koneksi dengan rekan baru, dan adanya kesempatan untuk berkolaborasi.
Hal ini seiring dengan berubahnya pandangan terhadap fungsi coworking space yang saat ini telah menjangkau bukan hanya kalangan yang biasa disasar seperti, pegawai lepas (freelancer), startup atau perusahaan-perusahaan kecil. Kini perusahaan-perusahan besar menggunakan coworking space sebagai laboratorium riset, pusat inovasi dan bahkan kantor cabang.
“Saat awal memperkenalkan coworking space pada 2012-2015, bagi saya yang paling sulit adalah menjelaskan konsep coworking space karena pada saat itu masyarakat masih awam dengan konsep seperti ini. Itu challenge terbesar kita,” ujar Akbar Brojosaputro.
Akbar menjelaskan bahwa ide pembuatan coworking space ini pertama kali muncul pada 2012. Saat itu, salah satu mitranya sedang melanjutkan pendidikannya di Australia, tempat bisnis coworking space mulai berkembang. Setelah kembalinya sang mitra ke Indonesia, Akbar dan teman-temannya mulai melaksanakan penelitian tentang bisnis baru ini. Tantangan utama yang mereka hadapi adalah mengenalkan konsep coworking space kepada khalayak. Akbar dan rekan-rekannya membutuhkan waktu setahun untuk mengenalkan dan mengembangkan ide tersebut.
“Saat itu, coworking space pertama didirikan di Ubud, Bali. Kami awalnya berencana untuk mendirikan usaha kami di Bandung, tempat tinggal kami. Namun setelah pengkajian lebih lanjut dan berdiskusi dengan partner lainnya, kami memutuskan untuk mendirikan Conclave di Jakarta, yakni Conclave Wijaya ini,” Akbar menjelaskan.
Tantangan lainnya berkaitan dengan kategori bisnis coworking space yang masih dinilai sebagai bisnis UKM. Bukan rahasia umum bahwa bisnis UKM menghadapi banyak kendala, terutama dalam hal kemudahan akses permodalan dan akses infrastruktur teknologi yang berkembang sangat cepat.
Hal serupa juga dirasakan oleh Akbar dan ketiga mitranya saat mendirikan dan mengembangkan Conclave. “Kami sempat kewalahan mengikuti perkembangan teknologi yang begitu cepat, di samping akses permodalan atau perbankan,” kata pria yang lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2011 ini. “Keadaannya telah berubah dalam dua sampai tiga tahun terakhir. Tantangan terbesar kami sekarang adalah membangun dan mempertahankan komunitas di dalam Conclave itu sendiri. Tidak jauh berbeda dari konsep community, collaboration dan connectivity.”
Namun, ia tidak menyerah. Dengan berbagai pengalaman yang ia miliki, Akbar melakukan berbagai upaya untuk menemukan solusi bagi masalah yang dihadapinya. “Dalam mengembangkan Conclave, kami tentu perlu terus berkembang demi mencari peluang bisnis, meningkatkan kinerja, melindungi diri dari kemungkinan ancaman keamanan, dan mengelola anggaran kami dengan bijak.” Ia memilik determinasi tinggi untuk membangun Conclave, karena ini sejalan dengan tujuan pribadinya, yakni membuat hidup masyarakat lebih mudah melalui bisnis-bisnis yang mampu memberikan solusi.
Hal ini tercapai melalui kerja sama dengan HP. Kebutuhan akan akses terhadap teknologi yang berkembang cepat dipenuhi oleh HP dengan menyediakan berbagai perangkat dan fasilitas percetakan yang disesuaikan dengan kebutuhan kerja pengunjung Conclave. Ada ekspektasi pengalaman bekerja yang ingin dipenuhi oleh Conclave. Sebagai sebuah coworking space, Conclave harus mampu memenuhi kebutuhan para pengunjung – seperti mencetak dokumen dalam berbagai ukuran kertas dengan kualitas tinggi atau ketersediaan perangkat komputer berperforma tinggi dengan dukungan jaringan internet yang dapat diandalkan.
Fasilitas HP menawarkan sederetan perangkat dan solusi bagi pengunjung Conclave, yakni desktop, notebook, PC all-in-one (AIO), printer, printer multifungsi, dan printer perkantoran berformat besar seperti HP DesignJet. Ketersediaan fasilitas ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengunjung Conclave saat bekerja.
“Semua berawal dari keinginan untuk menyediakan fasilitas yang dapat mengakomodasi kebutuhan pengunjung Conclave yang semakin mobile, serta membuat mereka merasa nyaman dan tenang saat bekerja,” ujar Akbar saat menceritakan ide berkolaborasi dengan HP. “Di awal berdirinya Conclave, pengunjung kami – yang sebagian besar adalah para pekerja di industri kreatif, desain interior, dan arsitek – seringkali tidak membawa semua perlengkapan bekerja. Mereka menjadikan Conclave Wijaya sebagai tempat meeting dengan harapan mereka bisa langsung bekerja karena telah tersedia perangkat dan pencetakan yang mumpuni.”
Semua feedback dari pengunjung Conclave ini pun lalu didiskusikan dengan HP. Maka lahirlah ‘HP Experience Corner’ pertama di Conclave Wijaya, Jakarta Selatan. Pojok fasilitas teknologi ini menghadirkan serangkaian produk dan solusi dengan teknologi mutakhir dan performa luar biasa bagi pengunjung Conclave. Fasilitas tersebut di antaranya adalah HP EliteOne 1000 G2 All-in-One, HP ENVY x360, HP Ink Tank Wireless 415 dan HP PageWide Managed Color Flow MFP E77660z.
Ke depannya, pihak pengelola Conclave menegaskan bahwa terbuka kemungkinan HP Experience Corner untuk diaplikasikan di lokasi-lokasi lainnya, atau bahkan mungkin mendirikan lokasi baru bersama-sama dengan HP. “Kuncinya memang kolaborasi. Kami merasa partnership dengan HP adalah statement of intent bahwa kami serius membangun ekosistem mobile working,” ujarnya.
Sedangkan untuk memberi kemudahan akses bagi karyawannya, manajemen Conclave juga telah menjalin kemitraan dengan HP dalam menyediakan perangkat yang telah terpasang secara permanen. Para karyawan tidak perlu repot membawa laptop mereka ketika berpindah-pindah lokasi. Selain itu, perangkat bagi karyawan harus memenuhi kriteria lightweight tapi juga harus memiliki performa yang tingi bagi karyawan yang mobile.
Untuk menjaga fasilitas HP Experience Corner ini tetap baik, tim HP akan melakukan proses pengecekan berkala untuk perawatan. Layanan HP ini mencakup penggantian perangkat lama jika ada yang rusak, termasuk penghapusan data pengunjung Conclave untuk periode tertentu. Semua layanan ini tentunya mengedepankan isu keamanan. Sebagai tambahan, Conclave juga menggunakan program HP Managed Print Services yang membantu mereka mengelola printer dan lingkungan kerja mereka, dengan biaya pencetakan lebih rendah dan menjaga keamanan dokumen yang dicetak.
Solusi HP for Business membantu Conclave dalam meningkatkan kinerja anggotanya dengan menyediakan teknologi yang aman dan fitur untuk kolaborasi. Solusi ini memberikan nilai lebih bagi bisnis Conclave dan melengkapi fasilitas yang sudah tersedia. Selain fasilitas utama dari sebuah coworking space, seperti ruang kerja yang didukung akses internet berkualitas, Conclave juga menyediakan ruangan pribadi dan ruangan untuk menggelar acara.
HP Experience Corner sering digunakan oleh pengunjung untuk mencetak dokumen. Berkat dukungan HP, kini tersedia printer-printer dengan teknologi mutakhir. Kini, Conclave memiliki printer A3 yang sangat berguna bagi mereka yang bekerja di industri kreatif, seperti desainer dan arsitek.
Semua fasilitas yang tersedia sangat bermanfaat dan memberikan nilai lebih bagi para anggota Conclave yang berjumlah 214 orang di Conclave Wijaya. HP All-in-One 24-253d, HP Probook 430 G5, dan HP Ink Tank Wireless 415 adalah perangkat di HP Experience Corner yang paling sering digunakan pengunjung – hal ini juga sesuai dengan tipe pengunjung Conclave yang kebanyakan merupakan pekerja startup digital atau industri kreatif.
Anggota Conclave bebas menggunakan semua perangkat dan pencetakan yang ada di HP Experience Corner selama 24 jam penuh tanpa dipungut biaya. Masyarakat umum atau pengunjung yang belum menjadi anggota Conclave dapat menggunakan HP Experience Corner setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore dengan melakukan reservasi penggunaan coworking space tersebut selama satu hari dengan biaya sebesar Rp100.000.
Perkembangan pesat Conclave tidak mengejutkan. Dengan jumlah pengunjung sekitar 54.000 orang per tahun, pertumbuhan usahanya mencapai 100 persen setiap tahunnya. (**)
Join our HP for Business community today to receive exclusive tips, invitations to local networking sessions and online skills training materials to equip and empower you for the day ahead.