Source: GetVoip.com

Mengelola Keuangan UKM Saat Work from Home

Kebijakan work from home, membuat para pelaku usaha menjalankan dan mengkoordinasikan karyawannya secara online dengan bantuan internet. Termasuk dalam hal pengelolaan keuangan perusahaan. Pengelolaan keuangan yang baik tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan besar, tetapi juga oleh para pelaku usaha kecil, dan menengah (UKM). Pelaku UKM harus tetap menjaga kestabilan keuangannya agar usahanya tetap berjalan dengan baik.

Untuk membantu Anda situasi ini, berikut kami hadirkan beberapa tips mengelola keuangan bagi pelaku UKM dalam menghadapi situasi work from home.

Tetapkan Strategi Koordinasi Tim

Source: GetVoip.com

Dengan bantuan teknologi, koordinasi tidak selalu harus dilakukan secara tatap muka. Dengan manajemen dan disiplin yang baik dari para anggota tim Anda, koordinasi secara virtual pun dapat dilakukan dengan optimal. Manfaatkan layanan video call atau group call untuk berkomunikasi dalam perencanaan pengelolaan keuangan seperti Microsoft Teams, atau Google Hangout. Perhatikan pula kondisi anggota di rumah seperti kapan waktu yang tepat untuk koordinasi hingga bagaimana kondisi sinyal di rumah. Buat juga monitoring sheet untuk mengukur dan mengetahui kinerja dan progress pekerjaan tim secara berkala dengan menggunakan aplikasi seperti contoh di bawah ini.

Penggunaan aplikasi untuk monitoring kerja (source: Trello.com)

Lakukan Transaksi dan Pembukuan Digital

Lakukan berbagai transaksi secara online atau cashless jika memungkinkan. Mulai dari pembelian bahan baku hingga penjualan produk. Ada keuntungan lain dalam melakukan transaksi secara online. Salah satunya adalah pembelian dan penjualan yang dilakukan baik kepada klien maupun konsumen dapat tercatat dengan baik di platform yang Anda gunakan untuk bertransaksi. Jangan lupa, pastikan transaksi dilakukan dengan pihak yang memiliki reputasi baik atau bisa gunakan fitur transaksi melalui e-commerce untuk menambah jaminan keamanan dari pihak ketiga. Simpan bukti transaksi untuk berjaga-jaga bila transaksi bermasalah.

Anda juga dapat memanfaatkan aplikasi pembukuan digital untuk melakukan pembuatan invoice digital dan pencatatan seluruh transaksi secara aman dengan software berbasis sistem cloud. Dengan aplikasi seperti ini, Anda dapat mengundang anggota tim Anda secara online untuk berkolaborasi dalam dokumen tersebut. Anda dapat memanfaatkan aplikasi akuntansi dari startup lokal seperti Jurnal, Accurate, Sleekr, dan lain-lainnya. Untuk menambah keamanan, jaga akses penggunaan aplikasi ini hanya untuk pihak yang berkepentingan agar tidak disalahgunakan.

Jaga Kestabilan Cash Flow

Anda harus dapat menjaga kestabilan cash flow agar bisnis tetap berjalan dengan baik dengan memperbarui strategi pengeluaran dan pemasukan. Berikut hal-hal yang dapat diperhatikan untuk menjaga pengeluaran usaha Anda selama work from home:

  • Prioritaskan tagihan. Perhatikan mana pengeluaran yang paling penting dan bersifat mendesak untuk dilakukan, serta yang dapat diundur hingga situasi membaik.
  • Susun biaya produksi. Anda harus mampu mengukur biaya produksi baru yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan dari konsumen serta menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan.
  • Kurangi pengeluaran tertentu. Tunda penambahan inventaris atau rencana ekspansi yang akan dilakukan. Tekan biaya operasional agar usaha dapat terus berjalan dengan baik. Cari supplier lokal baru yang dapat menghemat dari segi distribusi bahan produksi Anda.

Untuk membantu menjaga kestabilan pemasukan, Anda dapat mengusung strategi-strategi baru agar tetap mendapatkan profit dengan memperhatikan beberapa hal ini:

  • Hadir melalui media sosial. Anda juga dapat memanfaatkan platform digital yang dimiliki seperti website dan media sosial untuk mempromosikan produk dan promosi sehingga konsumen tahu bisnis Anda tetap berjalan meski sedang work from home.
  • Cari celah inovasi baru. Susun ide baru bersama tim dan cari peluang untuk beradaptasi atau membuat inovasi produk baru untuk menyesuaikan situasi work from home.
  • Gencarkan promosi dan maksimalkan jasa pengantaran. Lakukan promosi potongan harga atau bundling untuk produk tertentu. Memanfaatkan jasa delivery online juga dapat membantu Anda untuk tetap mendistribusikan produk kepada konsumen.

Analisis Keuangan Rutin

Dengan pencatatan dan pengelolaan keuangan yang baik, analisis data pun dapat dilakukan dengan lebih akurat. Melakukan analisis keuangan secara rutin menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam kondisi seperti ini, sebab segala hal terjadi dan berubah dalam waktu yang sangat cepat. Oleh karena itu, berbagai keputusan pun harus dilakukan dengan cepat dalam waktu singkat untuk menjaga keberlangsungan bisnis Anda.

Sebagai contoh kasus, hal-hal tersebut juga diperhatikan dengan cermat oleh Kopi Chuseyo, sebuah brand kedai kopi dengan konsep K-Pop dalam mengelola keuangannya. Dikutip dari blog Jurnal.id, mereka menggunakan aplikasi akuntansi dalam melakukan pembukuan digital. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi keuangan secara real time, tanpa harus banyak melakukan koordinasi secara tatap muka. Selain itu, mereka juga menggenjot penjualan dan promosi melalui media sosial agar tetap terus bertahan selama masa work from home ini.

Hal yang dilakukan oleh Kopi Chuseyo tersebut bisa menjadi salah satu gambaran Anda dalam memahami bagaimana pemanfaatan teknologi dan pengelolaan cash flow saat work from home ini. Dengan memanfaatkan kemudahan teknologi dan menjaga kestabilan cash flow, pengelolaan keuangan juga dapat dilakukan secara efektif dan maksimal meski harus bekerja dari rumah. Pengelolaan keuangan yang baik tentunya penting untuk pengendalian keuangan yang rinci, mengetahui jumlah transaksi, melihat kondisi untung rugi, dan menjadi dasar perencanaan finansial bagi perusahaan. Momen pengelolaan keuangan secara work from home ini juga dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UKM untuk beradaptasi dengan ekosistem digital dalam pengembangan dan kemajuan bisnis mereka.

 

Konten terbaru